Pemasangan Wall Moulding

Pemasangan Wall Moulding

           Wall moulding adalah elemen dekoratif yang dipasang pada dinding atau plafon untuk menambah tekstur, dimensi, dan sentuhan elegan pada sebuah ruangan. Wall moulding terbuat dari berbagai material, seperti kayu, poliuretan, gipsum, atau PVC.

Elemen dekorasi ini memiliki beragam bentuk dan ukuran. Pemasangannya bisa diaplikasikan dengan pola yang sederhana dan geometris, atau pola yang lebih rumit, seperti pola bingkai foto atau panil-panil. Awalnya, wall moulding digunakan di bangunan-bangunan bergaya klasik dan Eropa, namun kini juga populer di berbagai desain interior modern, minimalis, dan kontemporer.

Fungsi dan Manfaat Wall Moulding

  1. Menambah Nilai Estetika: Fungsi utamanya adalah memperindah ruangan. Dinding yang polos akan terlihat lebih berkarakter, mewah, dan tidak membosankan dengan adanya wall moulding.

  2. Menyembunyikan Kekurangan Dinding: Wall moulding efektif untuk menutupi retakan, noda, atau ketidaksempurnaan lain pada permukaan dinding.

  3. Menciptakan Ilusi Ruang: Dengan pola vertikal, wall moulding dapat memberikan ilusi ruangan yang lebih tinggi. Sebaliknya, pola horizontal bisa membuat ruangan terasa lebih luas.

  4. Sebagai Pelindung Dinding: Di beberapa kasus, wall moulding juga berfungsi melindungi dinding dari goresan atau benturan, terutama di area-area yang sering dilalui.

  5. Meningkatkan Nilai Jual Properti: Dinding yang didekorasi dengan wall moulding sering dianggap lebih terawat dan memiliki daya tarik visual yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan nilai jual properti.

Jenis-Jenis Wall Moulding

  • Panel Moulding: Ini adalah jenis yang paling umum, di mana panel-panel atau bingkai dibuat di dinding. Bentuknya bervariasi dari persegi, kotak, hingga pola yang lebih kompleks. Panel ini sering digunakan di bawah atau di atas ketinggian tertentu untuk menciptakan efek visual yang menarik.
  • Chair Rail Moulding: Ditempatkan secara horizontal di dinding, sekitar 75-90 cm dari lantai. Awalnya, moulding ini berfungsi melindungi dinding dari goresan kursi. Kini, ia lebih sering digunakan sebagai elemen dekorasi.
  • Baseboard/Skirting Board: Dipasang di bagian paling bawah dinding, tempat dinding bertemu lantai. Fungsi utamanya adalah menyembunyikan celah dan melindungi dinding dari benturan.
  • Crown Moulding: Dipasang di bagian atas, di mana dinding bertemu dengan langit-langit (plafon). Jenis ini sering digunakan untuk memberikan kesan mewah dan memperhalus transisi antara dinding dan plafon.
  • Picture Rail Moulding: Ditempatkan horizontal di atas ketinggian mata. Moulding ini digunakan untuk menggantung lukisan atau hiasan tanpa perlu membuat lubang pada dinding.

Tips Memilih Wall Moulding

  • Sesuaikan dengan Desain Ruangan: Pilih pola dan material yang cocok dengan gaya interior Anda. Untuk gaya minimalis, pilih pola yang sederhana. Untuk gaya klasik, pilih pola yang lebih detail.
  • Perhatikan Skala Ruangan: Sesuaikan ukuran moulding dengan ukuran ruangan. Ruangan kecil lebih cocok dengan profil moulding yang tipis, sementara ruangan besar bisa menggunakan moulding yang lebih tebal dan menonjol.
  • Pilih Material yang Tepat:
    1. Kayu: Kuat, tahan lama, dan memberikan kesan alami, tapi harganya lebih mahal.
    2. Poliuretan: Ringan, tahan air, dan mudah dipasang.
    3. Gipsum: Memberikan detail ukiran yang sangat halus, tapi mudah pecah dan berat.
    4. PVC: Tahan air dan anti rayap, cocok untuk area lembap seperti kamar mandi.

        Dengan pemahaman ini, Anda bisa merencanakan penggunaan wall moulding untuk membuat interior rumah Anda terlihat lebih indah dan berkarakter.

0 Komentar