Pemasangan Granit Dan Keramik

Pemasangan Granit Dan Keramik

GRANIT

        Lantai granit adalah salah satu material premium yang sangat diminati untuk lantai dan dinding karena tampilannya yang elegan dan alami. Granit sendiri merupakan batuan alami yang terbentuk dari proses pendinginan magma di dalam kerak bumi. Proses geologis ini membuat granit memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari material lain seperti keramik.

Keunggulan Lantai Granit

  • Daya Tahan Tinggi: Granit dikenal sangat kuat, padat, dan tahan lama. Kekuatannya yang kokoh membuatnya tahan terhadap goresan, benturan, dan tekanan berat, menjadikannya ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu atau garasi.
  • Tampilan Mewah dan Unik: Setiap lembaran granit memiliki corak dan pola alami yang berbeda, tidak ada yang sama persis. Hal ini memberikan kesan eksklusif dan mewah pada ruangan. Pilihan motifnya bervariasi, mulai dari yang menyerupai marmer hingga pola abstrak.
  • Tahan Panas dan Dingin: Granit memiliki kemampuan menyerap hawa dingin, yang membuat ruangan terasa sejuk. Ini sangat cocok untuk iklim tropis. Material ini juga tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.
  • Tahan Air dan Mudah Dibersihkan: Granit memiliki pori-pori yang sangat kecil, membuatnya tidak mudah menyerap air atau cairan lain. Permukaannya yang padat juga membuat debu dan kotoran tidak menempel, sehingga perawatannya cukup mudah dengan sapu dan pel rutin.
  • Pilihan Ramah Lingkungan: Sebagai batuan alami, granit adalah material yang berkelanjutan dan tidak memerlukan banyak proses kimia dalam produksinya, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Kekurangan Lantai Granit

  • Harga Relatif Mahal: Dibandingkan keramik, harga granit cenderung lebih tinggi. Faktor ini dipengaruhi oleh proses penambangan, produksi, dan pengirimannya yang lebih rumit.
  • Bobot Berat: Granit memiliki bobot yang sangat berat. Hal ini bisa menjadi tantangan saat pengangkutan dan pemasangan. Pastikan struktur bangunan Anda mampu menopang beban tambahan ini.
  • Pemasangan Sulit: Pemasangan lantai granit membutuhkan keahlian khusus. Jika tidak dipasang dengan benar, bisa menyebabkan keretakan atau tidak rata.
  • Terasa Dingin: Meskipun menjadi keunggulan di daerah panas, lantai granit bisa terasa sangat dingin saat musim hujan atau di malam hari, terutama jika Anda berjalan tanpa alas kaki.
  • Perawatan Khusus: Meskipun mudah dibersihkan, granit yang sudah dipoles terkadang membutuhkan perawatan berkala (seperti pemolesan ulang) agar kilaunya tetap terjaga.

Jenis-Jenis Lantai Granit

Selain dibedakan berdasarkan motif dan warna, granit juga memiliki jenis berdasarkan lapisan dan proses pembuatannya:

  • Granit Single Loading: Granit ini diproses dengan satu lapisan bahan, memiliki warna yang sama dari permukaan hingga bagian bawah.
  • Granit Double Loading: Memiliki dua lapisan bahan yang menjadikannya lebih kuat dan tahan lama, dengan garis pembatas di sisinya.
  • Granit Full Body: Sama seperti single loading dengan satu lapisan, tetapi memiliki tekstur khusus dan warnanya tidak mudah pudar.
  • Granit Digital Printing: Granit modern yang menggunakan teknologi cetak digital untuk menghasilkan motif yang sangat detail dan bervariasi.

KERAMIK

        Lantai keramik adalah jenis ubin yang terbuat dari campuran tanah liat, pasir, dan bahan alami lainnya. Campuran ini dibentuk menjadi ubin, kemudian diproses melalui pembakaran dalam suhu yang sangat tinggi. Proses ini membuat keramik menjadi keras, padat, dan tahan lama. Setelah dibakar, permukaannya sering kali dilapisi glasir (glaze) untuk menambah warna, pola, dan daya tahan.

Keunggulan Lantai Keramik

Lantai keramik adalah pilihan populer untuk banyak rumah karena berbagai kelebihannya:

  • Tahan Lama dan Kuat: Keramik sangat padat dan kuat, sehingga tahan terhadap goresan, benturan, dan tekanan. Keramik tidak mudah retak atau rusak, menjadikannya ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi.
  • Tahan Air: Sebagian besar keramik memiliki lapisan glasir yang membuatnya tidak menyerap air. Keunggulan ini membuat keramik menjadi pilihan sempurna untuk area basah seperti kamar mandi, dapur, atau ruang cuci.
  • Mudah Dibersihkan: Permukaan keramik yang halus dan tidak berpori membuatnya sangat mudah dibersihkan dari tumpahan cairan, noda, atau debu. Cukup dengan sapu, pel, atau kain basah, lantai Anda akan kembali bersih.
  • Beragam Pilihan Desain: Keramik tersedia dalam berbagai ukuran, warna, pola, dan tekstur. Anda bisa menemukan keramik dengan motif kayu, batu alam, hingga pola geometris, memungkinkan Anda menyesuaikannya dengan gaya interior rumah apa pun.
  • Biaya Terjangkau: Dibandingkan dengan material lain seperti marmer, granit, atau kayu solid, harga keramik cenderung lebih ekonomis. Ini menjadikannya pilihan praktis untuk berbagai anggaran.

Jenis-Jenis Lantai Keramik

Ada beberapa jenis keramik yang umum digunakan:

  • Keramik Berlapis Glasir (Glazed Ceramic Tile): Ini adalah jenis yang paling umum. Permukaannya dilapisi glasir yang memberikan warna, kilau, dan perlindungan dari noda dan air. Lapisan glasir ini membuatnya licin jika terkena air, jadi perlu berhati-hati saat menggunakannya di area basah.
  • Keramik Tidak Berlapis Glasir (Unglazed Ceramic Tile): Permukaan keramik jenis ini tidak dilapisi glasir. Teksturnya cenderung lebih kasar dan kesat, sehingga tidak licin. Jenis ini biasanya lebih tahan terhadap goresan dan sangat cocok untuk area yang sering dilalui seperti garasi atau area luar ruangan.
  • Porselen (Porcelain Tile): Meskipun sering dianggap berbeda, porselen sebenarnya adalah jenis keramik yang dibuat dengan cara khusus. Porselen dibuat dari tanah liat yang lebih murni dan dibakar pada suhu yang lebih tinggi. Hasilnya, porselen menjadi lebih padat, lebih kuat, dan hampir tidak menyerap air. Porselen sangat baik untuk area yang sangat basah dan memiliki lalu lintas padat.
        Dengan memahami kelebihan dan jenis-jenisnya, Anda bisa memilih lantai keramik yang paling sesuai untuk setiap ruangan di rumah Anda.

0 Komentar